Sejumlah Negara Larang Tiktok, Bagaimana Dengan Indonesia?

selamat sore semunya bagaimana  kabar  kalian saya akan membahas tentang Sejumlah Negara Larang Tiktok, Bagaimana Dengan Indonesia? Santer terdengar kabar Donald Trump segera larang Aplikasi Tiktok di Amerika Serikat demi keamanan data rakyatnya sebagai pengguna aplikasi tersebut. Meskipun demikian, Presiden AS itu belum memberikan bukti konkrit atas tudingannya.

Sejumlah Negara Larang Tiktok, Bagaimana Dengan Indonesia?

Pengharaman Tiktok pun rupanya tidak hanya terjadi di Amerika Serikat, beberapa negara lain seperti India, Australia, Jepang, Kanada juga melakukan larang TikTok di Negaranya. Melihat hal ini, maka timbul pertanyaan bagaimana dengan Warga Indonesia yang juga diketahui sebagai pengguna aktif dari Aplikasi asal Tingkok ini.

Dilansir dari SINDOnews, Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi, mengungkapkan sudah saatnya pemerintah mengkhawatirkan keamanan data Warga Indonesia sebagai pengguna Tiktok. “Jika beberapa negara mulai khawatir terhadap suatu layanan digital, maka Indonesia juga perlu memberi perhatian serius terhadap hal tersebut, meski belum ada bukti yang terjadi di Indonesia,” ungkap Heru Sutadi.

Santer terdengar kabar Donald Trump segera larang Aplikasi Tiktok di Amerika Serikat demi keamanan data rakyatnya sebagai pengguna aplikasi tersebut. Meskipun demikian, Presiden AS itu belum memberikan bukti konkrit atas tudingannya.

Pengharaman Tiktok pun rupanya tidak hanya terjadi di Amerika Serikat, beberapa negara lain seperti India, Australia, Jepang, Kanada juga melakukan larang TikTok di Negaranya. Melihat hal ini, maka timbul pertanyaan bagaimana dengan Warga Indonesia yang juga diketahui sebagai pengguna aktif dari Aplikasi asal Tingkok ini.

Dilansir dari SINDOnews, Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi, mengungkapkan sudah saatnya pemerintah mengkhawatirkan keamanan data Warga Indonesia sebagai pengguna Tiktok. “Jika beberapa negara mulai khawatir terhadap suatu layanan digital, maka Indonesia juga perlu memberi perhatian serius terhadap hal tersebut, meski belum ada bukti yang terjadi di Indonesia,” ungkap Heru Sutadi.